Relaksasi dengan Pijatan Underwater
A
A
A
BALI - Model spa ini bisa jadi mengadopsi makna spa yang sesungguhnya. Pijatan yang merilekskan dilakukan bukan oleh tangan seorang terapis, melainkan air yang disemburkan melalui mesin jet pressure. Air laut yang digunakan sebagai media perawatan menambah keunggulan spa aquatonic ini.
Sepintas, melakukan spa aquatonic sama seperti ketika kita sedang “bermain air” di dalam kolam renang kebanyakan. Tubuh dibenamkan ke dalam kolam, lalu badan yang berbalut swim suit pun basah kuyup. Padahal, lebih dari itu, berendam di kolam aquatonic memberi cukup banyak manfaat bagi tubuh. Antara lain mengurangi gejala eksim, psoriasis, sakit punggung dan nyeri pada otot, ketegangan, juga stres. Manfaat lain misalnya mengencangkan otot, pengurangan selulit, meningkat metabolisme tubuh dan fungsi jantung, memperkuat sistem kekebalan tubuh dan aliran limfatik untuk perbaikan otot, serta meningkatkan kualitas tidur dan relaksasi. Tidak ketinggalan, detoksifikasi pada kulit juga terjadi melalui terapi ini. Selain itu, bagus pula untuk nutrisi terapi antipenuaan dini.
Kolam aquatonic ini terdapat di Thermes Marins, Ayana Resort & Spa, Jimbaran, Bali, yang memiliki fasilitas terbesar di dunia. Lokasinya berada di dataran tinggi dan jauh dari hingar-bingar kota. Suasana yang tenang seakan menambah kenyamanan menikmati spa di tempat ini. Belum lagi lokasi kolam yang berdampingan dengan Samudera Hindia. Sambil berendam dalam kolam, mata kita bakal disejukkan dengan pemandangan menakjubkan samudera terbesar ketiga di dunia itu. Durasi maksimal dua jam yang disediakan untuk menikmati spa ini seakan berjalan sangat cepat.
Paling tidak, pengalaman itulah yang SINDOnews dapatkan ketika mencoba terapi di kolam aquatonic, beberapa waktu silam. Kolam seluas 650 meter persegi dengan kedalaman 1,3 meter ini berisi air laut yang secara langsung dialirkan dari Samudera Hindia. Air laut dihangatkan hingga temperaturnya pas untuk mengoptimalkan manfaat elemen pada air tersebut seperti magnesium, potasium, kalsium sulfat, dan sodium, yang memang diketahui baik bagi kulit dan tubuh.
Kolam aquatonic terdiri atas beberapa koridor. Nah, untuk melalui koridor demi koridor itu, seorang instruktur akan memandu Anda. Sang instruktur bakal mengarahkan Anda, sambil memberi tahu durasi serta apa yang harus dilakukan ketika berada pada koridor tertentu. Sekarang, mari kita mulai terapi ini.
Terapi dalam kolam aquatonic dimulai dari koridor pertama. Di sana Anda bakal diinstruksikan untuk berjalan melawan arus, dilanjutkan dengan berenang. Usai menikmati tahapan ini, terapi dilanjutkan dengan melalui koridor ketiga. Pada koridor ini, pijatan dirasakan dari semburan air oleh jet yang sangat kencang. Pijatan dimulai dari kaki, paha, kemudian perut. Tahap selanjutnya, pijatan air dapat dirasakan pada bagian pinggang, punggung, bahu, hingga leher dan telapak kaki.
Pijatan dari kaki hingga leher ini bisa dirasakan di 12 station atau koridor yang memiliki 60 titik zona pijatan di dalam kolam. Sambil meresapi pijatan demi pijatan, jangan lupa alihkan pandangan ke segenap penjuru yang ada di areal Ayana Resort. Sangat indah dan mampu menyejukkan mata.
Berhubung spa aquatonic dilakukan di dalam kolam yang berisi air laut, Anda yang memiliki alergi pada air laut sangat tidak disarankan untuk mencoba terapi yang diadopsi dari Prancis ini. Pengidap penyakit tekanan darah tinggi atau darah rendah juga tidak dianjurkan mengambil terapi ini. Termasuk mereka yang memiliki luka terbuka dan wanita hamil atau yang sedang menstruasi.
Pijatan yang menggunakan mesin jet ini bisa dikombinasikan dengan massage konvensional dari tangan seorang terapis, bisa juga tidak. Semua terserah Anda. Yang pasti, sepulang dari lokasi spa ini, tubuh akan terasa lebih segar dan bugar. Sesuai dengan makna katanya, spa -berasal dari bahasa Latin “salus per aquam”- yang berarti “sehat melalui air”.
Sepintas, melakukan spa aquatonic sama seperti ketika kita sedang “bermain air” di dalam kolam renang kebanyakan. Tubuh dibenamkan ke dalam kolam, lalu badan yang berbalut swim suit pun basah kuyup. Padahal, lebih dari itu, berendam di kolam aquatonic memberi cukup banyak manfaat bagi tubuh. Antara lain mengurangi gejala eksim, psoriasis, sakit punggung dan nyeri pada otot, ketegangan, juga stres. Manfaat lain misalnya mengencangkan otot, pengurangan selulit, meningkat metabolisme tubuh dan fungsi jantung, memperkuat sistem kekebalan tubuh dan aliran limfatik untuk perbaikan otot, serta meningkatkan kualitas tidur dan relaksasi. Tidak ketinggalan, detoksifikasi pada kulit juga terjadi melalui terapi ini. Selain itu, bagus pula untuk nutrisi terapi antipenuaan dini.
Kolam aquatonic ini terdapat di Thermes Marins, Ayana Resort & Spa, Jimbaran, Bali, yang memiliki fasilitas terbesar di dunia. Lokasinya berada di dataran tinggi dan jauh dari hingar-bingar kota. Suasana yang tenang seakan menambah kenyamanan menikmati spa di tempat ini. Belum lagi lokasi kolam yang berdampingan dengan Samudera Hindia. Sambil berendam dalam kolam, mata kita bakal disejukkan dengan pemandangan menakjubkan samudera terbesar ketiga di dunia itu. Durasi maksimal dua jam yang disediakan untuk menikmati spa ini seakan berjalan sangat cepat.
Paling tidak, pengalaman itulah yang SINDOnews dapatkan ketika mencoba terapi di kolam aquatonic, beberapa waktu silam. Kolam seluas 650 meter persegi dengan kedalaman 1,3 meter ini berisi air laut yang secara langsung dialirkan dari Samudera Hindia. Air laut dihangatkan hingga temperaturnya pas untuk mengoptimalkan manfaat elemen pada air tersebut seperti magnesium, potasium, kalsium sulfat, dan sodium, yang memang diketahui baik bagi kulit dan tubuh.
Kolam aquatonic terdiri atas beberapa koridor. Nah, untuk melalui koridor demi koridor itu, seorang instruktur akan memandu Anda. Sang instruktur bakal mengarahkan Anda, sambil memberi tahu durasi serta apa yang harus dilakukan ketika berada pada koridor tertentu. Sekarang, mari kita mulai terapi ini.
Terapi dalam kolam aquatonic dimulai dari koridor pertama. Di sana Anda bakal diinstruksikan untuk berjalan melawan arus, dilanjutkan dengan berenang. Usai menikmati tahapan ini, terapi dilanjutkan dengan melalui koridor ketiga. Pada koridor ini, pijatan dirasakan dari semburan air oleh jet yang sangat kencang. Pijatan dimulai dari kaki, paha, kemudian perut. Tahap selanjutnya, pijatan air dapat dirasakan pada bagian pinggang, punggung, bahu, hingga leher dan telapak kaki.
Pijatan dari kaki hingga leher ini bisa dirasakan di 12 station atau koridor yang memiliki 60 titik zona pijatan di dalam kolam. Sambil meresapi pijatan demi pijatan, jangan lupa alihkan pandangan ke segenap penjuru yang ada di areal Ayana Resort. Sangat indah dan mampu menyejukkan mata.
Berhubung spa aquatonic dilakukan di dalam kolam yang berisi air laut, Anda yang memiliki alergi pada air laut sangat tidak disarankan untuk mencoba terapi yang diadopsi dari Prancis ini. Pengidap penyakit tekanan darah tinggi atau darah rendah juga tidak dianjurkan mengambil terapi ini. Termasuk mereka yang memiliki luka terbuka dan wanita hamil atau yang sedang menstruasi.
Pijatan yang menggunakan mesin jet ini bisa dikombinasikan dengan massage konvensional dari tangan seorang terapis, bisa juga tidak. Semua terserah Anda. Yang pasti, sepulang dari lokasi spa ini, tubuh akan terasa lebih segar dan bugar. Sesuai dengan makna katanya, spa -berasal dari bahasa Latin “salus per aquam”- yang berarti “sehat melalui air”.
(tsa)